untuk kita yang tinggal di tempat, tentu kerap mendapatkan bambu. bambu ini umumnya banyak faedahnya untuk beragam keperluan. namum, pemakaian tanaman bambu ini sesungguhnya belum optimal, dikarenakan biasanya cuma hanya batang dan tunasnya saja. sesaat daun bambu cuma jadikan pembungkus makanan tradisional layaknya lepet.
di negara tira bambu “china” daun bambu digunakan sebagai ramuan obat mengobati berbagai penyakit layaknya meredakan batuk, sesak nafas, apalagi dapat menyembuhkan dan menghindar penyakit jantung, kanker, serta asam urat. dari perihal tersebutlah mahasiswa kampus negeri yogyakarta ( uny ) membidik kesempatan usaha makanan unik saat memanfaatkan daun bambu yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan serta terhitung herbal mungkin, yaitu dengan dibikin jadi usaha olahan kerupuk.
ayu siti rochmah, ade rakhma novita sari & dwi endah suryaningtyas yaitu penggagas kerupuk daun bambu. pengolahan jadi makanan ringan berbentuk kerupuk adalah inovasi didalam pengolahan bahan pangan serta sebagai alternatif wujud pengoptimalan pemakaian daun bambu. product ini mempunyai prospek usaha didalam ketehori makanan unik yang tinggi dikarenakan sepanjang ini belum ada olahan kerupuk dari daun bambu. kreativitas inipun sukses beroleh dana dari dikti didalam program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ( pkmk ) th. tempo hari.
ayu siti rochmah menyebutkan bahwa daun bambu ini memiliki kandungan banyak zat aktif, yaitu flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vit., mikroelemen, hingga baik untuk turunkan lemak darah dan kolesterol. “daun bambu juga dapat turunkan oksidasi antioksidan/radikal bebas, sebagai bahan antipenuaan, dan dapat melindungi stamina & menghindar penyakit kardiovaskular, ” kata ayu.
ade rakhma novita sari menjelaskan, jumlah tumbuhan bambu yang melimpah dan daun bambu yang jarang sekali digunakan jadi alasan mereka untuk coba memproses daun bambu sebagai makanan ringan sehat supaya gampang dikonsumsi. “kemudian timbul inspirasi untuk memproses daun bambu jadi kerupuk yang kami beri nama kedapring, ” papar ade. dwi endah mengatakan bahwa bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerupuk daun bambu, yaitu tepung tapioka 500 g, tepung terigu 100 g, garam 25 g, gula pasir 35 g, bawang putih 35 g, kapur sirih satu sendok makan, serta 350 ml air.
“daun yang dibikin untuk kerupuk baiknya yang tetap muda berwarna hijau. sebelum saat diolah, bulu daun bambu mesti dibersihkan dengan langkah direbus. lantas, daun bambu dihaluskan memakai blender dengan sedikit campuran air, ” jelasnya. tersebut langkah bikin kerupuk daun bambu, untuk kita yang pingin melakukan bisnis makanan unik
campur tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan, dan garam & gula. aduklah dengan cairan daun bambu yang telah diblender serta imbuhkan air secukupnya. adonan diaduk sampai jadi kalis serta tidak lengket di tangan. lantas adonan dicetak dengan merata pada besek lantas dikukus hingga betul-betul masak sampai warna adonan lantas hijau bening.
adonan yang telah masak, lantas dianginkan lebih kurang 12 jam. sesudah mengeras potonglah tipis-tipis dengan ketebalan lebih kurang 2 cm lantas dikeringan dibawah terik matahari. bila kerupuk gampang patah itu berarti telah kering serta siap digoreng. terasa lalu tidak kalah enak dengana makanan ringan yang lain, penasaran dengan kesempatan usaha makanan unik ini ? ? ? selamat coba.
-
0 comments:
Post a Comment